Tujuan Pelatihan :

• Mengidentifikasi batas beban: Dengan melakukan stress test, Pengguna dapat menentukan batas beban maksimum yang dapat ditangani oleh aplikasi atau sistem Anda. Hal ini membantu Pengguna mengetahui sejauh mana sistem Pengguna dapat bertahan dan berkinerja baik ketika dihadapkan pada beban tinggi.
• Menemukan titik lemah: Stress test membantu mengungkapkan titik lemah dalam aplikasi atau sistem Pengguna. Dengan meningkatkan beban secara bertahap,Pengguna Dapat mengidentifikasi area yang rentan mengalami kegagalan atau kinerja yang buruk. Informasi ini penting untuk melakukan perbaikan dan peningkatan yang diperlukan.
• Menilai kinerja: Dengan melakukan stress test,Pengguna Dapat mengukur kinerja aplikasi atau sistem Pengguna dalam situasi beban tinggi.Pengguna Dapat melihat waktu respons, waktu pemrosesan, tingkat kesalahan, dan metrik kinerja lainnya. Informasi ini membantu Pengguna menilai apakah aplikasi atau sistem Pengguna memenuhi persyaratan kinerja yang diharapkan.
• Memvalidasi keandalan: Stress test membantu menguji keandalan sistem dalam jangka waktu yang lama. Dengan meningkatkan beban dan mempertahankannya selama periode waktu yang cukup lama,Pengguna Dapat memastikan bahwa sistem dapat berfungsi secara konsisten tanpa kegagalan atau penurunan kinerja yang signifikan.
• Perencanaan kapasitas: Stress test memberikan wawasan yang berharga untuk perencanaan kapasitas di masa depan. Berdasarkan hasil tes,Pengguna Dapat menentukan kapasitas yang dibutuhkan untuk mengatasi beban pengguna yang diharapkan. Ini membantu Pengguna dalam mengalokasikan sumber daya secara efisien dan memastikan bahwa sistem Pengguna dapat menghadapi pertumbuhan pengguna yang diantisipasi.